4. Kategori Media Penyimpanan
Kategori
Media Penyimpanan
Magnetic disk
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecapatan rata-rata rotasi piringgannya sangat tinggi. Access arm dengan
read/write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan
dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan
dalam track, salah satu contoh dari magnetic disk ini adalah hardisk, Secara
umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk).
Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis
didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk terdapat
lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat
motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan dari hard disk
adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki
kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan.
> Dalam sebuah
pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan, setiap piringan diameternya 14
inch (8 inch pada minidisk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya
dilapisi dengan metal oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada
magnetic tape. Banyaknya track pada piringan menunjukkan karakteristik
penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses.
Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan
adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20
permukaan untuk menyimpan data. Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk
menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak
digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena
kotoran/debu daripada permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya
dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk
drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head
dan mekanisme untuk rotasi pack. Mode pengalamatan dalam magnetic disk (
hardisk ) ada 2 yaitu : metode silinder dan metode sektor.
Metode silinder
merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor
record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu
disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record
yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau
dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak
pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
> Pada metode
sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor
adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya
berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang
diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap
piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat
dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari
pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa
merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.
> Keunggulan
dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta
memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan.
B. Media
Penyimpanan Optikal (Optical Disk)
1). CD (Compact
Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis
piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada
piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta
memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD
dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya.
• CD-R (CD
Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket,
namun isinya tidak dapat diubah lagi.
• CD-RW (CD
Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat
dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2). DVD (Digital
Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah
merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar
dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari
jenisnya, yaitu :
• Single-side,
single layer kapasitas 4,7 GB
• Double-side,
single layer kapasitas 8,5 GB
• Single-sided,
double layer kapasitas 9,4 GB
• Double-sided,
double layer kapasitas 17 GB
C.
Ciri-Ciri Penyimpanan Data
A. Media
Penyimpanan Data Utama (Internal Storage)
Media penyimpanan
utama termasuk kedalam jenis media penyimpanan elektronik dengan cirri-ciri
sebagai berikut :
• Secara
keseluruhan operasinya bersifat elektronik sehingga operasinya sangat cepat dan
handal.
• Karena
operasinya yang elektronik, data hampir bisa diakses sekaligus dari memori
utama . dalam waktu kurang lebih seper juta detik suatu item data dapat
dipanggil kembali.
• Kecepatan akses
yang tinggi sehingga membantu cepatnya pemrosesan.
B. Media Penyimpanan Data Cadangan (External Storage)
Yang termasuk
jenis media penyimpanan data cadangan adalah sebagai berikut :
1. Magnetik Disk
(Disket Magnetis) atau lebih dikenal dengan Floppy disk memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
v Flashdisk
merupakan media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB.
v Biasanya besar
minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.
v Floppy disk
(disket) secara permanent disegel dalam selubung plastik protektif secara tipis
dan bersifat keras.
v Data disimpan
didalam track
v Umumnya
berukuran 5 ¼ inch dan 3 ½ inch.
v Kapasitas
penyimpanannya berkisar dari 1,2 Mb – 1,44 Mb
v Digunakan
sebagai media penyimpanan data media yang akan diinput ke system pada komputer.
2. Optic Disk
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
v Menggunakan
laser untuk menulis dan membaca data.
v Dapat digunakan
untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
Comments
Post a Comment